Dalam peristiwa dramatis, Otoritas Pengembangan Wilayah Ibukota Andhra Pradesh (APCRDA) merobohkan gedung kantor yang sedang dibangun dari Partai Kongres YSR (YSRCP) di Tadepalli, distrik Guntur, memicu tuduhan dendam politik. Para pemimpin YSRCP, termasuk mantan Kepala Menteri Y.S. Jagan Mohan Reddy, telah menuduh pemerintah saat ini yang dipimpin oleh TDP di bawah N. Chandrababu Naidu terlibat dalam politik dendam. Pengeboran terjadi pada Sabtu pagi, meskipun YSRCP mengklaim bahwa tanah tersebut digunakan secara legal dan upaya mereka untuk menghentikan penggusuran melalui jalur hukum. Insiden ini telah memperkuat persaingan politik antara TDP dan YSRCP, dengan Jagan Mohan Reddy menyebut Naidu sebagai 'diktator' dan menuduhnya melakukan politik dendam pada tingkat yang baru. Pengeboran ini tidak hanya menimbulkan pertanyaan tentang legalitas konstruksi kantor YSRCP tetapi juga tentang implikasi lebih luas untuk wacana politik dan tata kelola di Andhra Pradesh.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.